Puan Janji Kejutan Kader Mau ke PSI, Silakan. Pimpinan DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengajak publik menunggu pengumuman nama Sekretaris Jenderal( Sekjen) baru PDIP yang hendak diputuskan langsung oleh Pimpinan Universal Megawati Soekarnoputri. Baginya, keputusan tersebut hendak jadi kejutan besar untuk partai berlambang banteng moncong putih itu.

” Tentu hendak terdapat kejutan, ya. Kita tunggu saja nanti,” ucap Puan di Lingkungan Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin( 11/ 8/ 2025).
Statment ini di informasikan menyusul berakhirnya jabatan Hasto Kristiyanto selaku Sekjen PDIP. Hasto formal lengser sehabis menerima amnesti dari Presiden RI Prabowo Subianto serta leluasa dari rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi( KPK) pada Jumat( 1/ 8/ 2025).
Dikala ini, jabatan Sekjen PDIP sedangkan dipegang langsung oleh Megawati Soekarnoputri. Keputusan perangkapan jabatan tersebut diumumkan pada pelantikan pengurus DPP PDIP periode 2025–2030 usai Kongres VI PDIP di Bali, Sabtu( 2/ 8/ 2025).
Puan Persilakan Kader yang Pindah ke PSI
Tidak hanya membicarakan soal Sekjen baru, Puan pula menjawab berita terdapatnya 3 kader PDIP yang memilah bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia( PSI). Dia menegaskan, partainya tidak hendak membatasi langkah tersebut.
” Jika terdapat satu, 3, ataupun berapa juga jumlahnya, yang telah tidak berkeinginan buat terdapat di PDI Perjuangan, monggo saja,” kata Puan dilansir Antara.
3 nama yang diartikan merupakan Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi, serta mantan anggota DPRD Solo, Wawanto.
PSI Rebranding Jadi Partai Luar biasa Tbk
PSI sendiri baru- baru ini melaksanakan rebranding besar- besaran dengan mengubah nama jadi Partai Luar biasa Tbk. Pergantian itu diumumkan dalam Kongres yang diselenggarakan pada 19–20 Juli 2025 di Solo, di mana Kaesang Pangarep kembali terpilih selaku Pimpinan Universal buat periode 2025–2030.
Kongres tersebut pula dihadiri Presiden ke- 7 RI Joko Widodo( Jokowi), yang disebut- sebut hendak berprofesi selaku Dewan Pembina. Bukti diri partai juga berganti: lambang mawar berubah jadi kepala gajah merah, menandai masa baru partai tersebut.